
  Ketiak dan telapak kaki hampir 
sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. 
Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik 
atau disentuh?
Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena 
pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang 
bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki 
daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.
Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling 
sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki 
memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari
 saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih 
tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.
Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan 
terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian 
ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses 
leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan 
perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.
Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya 
seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara 
otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh 
orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan
 kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.
Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti 
karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa 
udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.
Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang 
merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi 
sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah 
diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, 
hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya 
seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.
Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial,
 karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah 
seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti 
orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah 
orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah
 
 
 
 
 
0 comments: